15 Perilaku yang Membuat Seseorang Selalu Miskin, Mlarat, Kere dan Sulit Kaya ala Warren Buffett

15 Perilaku yang Membuat Seseorang Selalu Miskin, Mlarat, Kere dan Sulit Kaya ala Warren Buffett

Warren Buffett

-NASEHAT WARREN BUFFETT Warren Buffett, salah satu investor tersukses di dunia, memiliki reputasi atas kebijaksanaan finansialnya yang sederhana namun mendalam.

Dia memiliki cara bagaimana menghindari pemborosan yang dapat membuat seseorang tidak bisa keluar dari kemiskinan. 

Dengan mengatasi jebakan keuangan umum ini, semua orang dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih tepat untuk memastikan kita mengelola uang dengan baik.

Melansir GoBankingRates, berikut 12 hal yang membuat seseorang sulit menjadi kaya raya: 

1. Mengabaikan Pengembangan Pribadi

Menurut Buffett, investasi terbaik yang dapat dilakukan seseorang adalah pada diri sendiri. Meningkatkan keterampilan dan pendidikan dapat meningkatkan potensi penghasilan secara signifikan. Pengetahuan dan kemampuan adalah aset yang tidak dapat diambil oleh siapa pun dari Anda.

2. Mengandalkan Kartu Kredit

Kartu kredit memang nyaman, tetapi suku bunga tinggi dapat dengan cepat membayangi keuntungan apa pun jika Anda tidak membayar saldo penuh setiap bulan. Buffett menyarankan untuk tidak melakukan pengeluaran yang tidak perlu yang dapat menyebabkan hutang kartu kredit.

3. Sering Mengunjungi Bar dan Pub 

Pengeluaran untuk kegiatan sosial seperti minum di bar bisa bertambah. Memilih pertemuan sosial yang lebih terjangkau, seperti kumpul-kumpul di rumah, dapat membantu menghemat secara signifikan.

4. Selalu Ingin Update Teknologi Terbaru

Gadget baru mungkin menggoda, tetapi seringkali model tahun lalu juga berfungsi dengan baik. Buffett sendiri memiliki sejarah yang berpegang teguh pada teknologi fungsional daripada mencolok. Penting untuk menilai apakah pemutakhiran terbaru benar-benar memberikan nilai tambah untuk harganya.

5. Berbelanja Berlebihan pada Pakaian

Buffett, bersama dengan miliarder lainnya, condong ke arah kesederhanaan dalam pakaiannya. Memilih pakaian klasik yang tahan lama daripada merek yang mencolok dan mahal dapat menghasilkan penghematan yang signifikan.

6. Membeli Mobil Baru

Mobil terkenal karena depresiasinya yang cepat. Buffett merekomendasikan untuk membeli mobil bekas dan menyimpannya selama masih dapat diandalkan, alih-alih jatuh pada daya pikat model baru.

7. Keanggotaan Gym yang tidak digunakan

Buffett mempromosikan gaya hidup aktif tetapi memperingatkan terhadap keanggotaan gym yang tidak terpakai. Rutinitas kebugaran gratis atau murah bisa sama efektifnya jika dilakukan secara teratur.

8. Layanan Berlangganan yang Tidak Perlu

Layanan berlangganan, jika tidak dipantau dengan hati-hati, dapat menguras keuangan. Tinjau ini secara teratur dan batalkan yang tidak memberikan nilai.

9. Terlalu Ketergantungan pada Produk Perawatan Kulit

Buffett menyarankan untuk tidak menggunakan produk perawatan kulit secara berlebihan atau tidak perlu. Menemukan rutinitas yang sederhana dan efektif dapat menghemat uang dan kulit Anda.

10. Terbiasa Keluar Malam 

Meskipun bersosialisasi itu penting, sering keluar malam bisa menjadi pengeluaran yang signifikan. Memilih alternatif ramah anggaran seperti makanan rumahan dan nonton film di rumah dapat menghemat biaya secara signifikan.

11. Berjudi

Meskipun judi mungkin tampak seperti jalan pintas menuju kekayaan, Buffett menekankan pentingnya memahami peluang. Dia mendesak orang untuk membuat keputusan keuangan yang mendukung akumulasi kekayaan jangka panjang mereka, bukan kesenangan sesaat.

12. Merokok

Merokok, di luar implikasi kesehatannya, adalah kebiasaan yang mahal. Berhenti dapat menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam anggaran pribadi Anda.

Buat Gen Z, Cek 9 Kebiasaan Sehari-Hari Warren Buffett untuk Jadi Miliarder

Beberapa waktu belakangan, Gen Z semakin aktif mencari informasi mengenai investasi. Oleh karenanya, penting bagi Gen Z membaca literasi keuangan yang baik. 

Salah satu investor sukses yang bisa dilirik Gen Z sebagai acuan investasi adalah Warren Buffett. 

Apalagi, Warren Buffett memiliki banyak kebiasaan yang mudah ditiru dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan demikian, Gen Z tidak salah mengambil langkah dan terjebak dalam berbagai masalah di dunia investasi. 

Lantas, seperti apa kebiasaan sehari-hari Warren Buffett yang bisa ditiru Gen Z?

9 Kebiasaan Warren Buffett

Berikut rangkuman 9 kebiasaan sehari-hari Warren Buffett seperti yang dikutip dari New Trader U dan GoBankingRates:

Apa rutinitas harian Warren Buffett?

1. Bangun Dini Hari: 

Buffett adalah orang yang bangun pagi, sering kali bangun sekitar pukul 06.45. Permulaan awal ini memberinya waktu untuk memulai hari, memberinya waktu untuk membaca koran, berpikir, dan membuat rencana sebelum pasar saham dibuka dan seluruh dunia bangun. ke atas. Ini adalah kebiasaan yang menentukan suasana harinya, membuatnya lebih produktif dan fokus.

2. Membaca: 

Warren Buffett adalah seorang yang rajin membaca. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengonsumsi informasi dari berbagai sumber, termasuk surat kabar, majalah, laporan keuangan, dan buku. Kebiasaan ini membuatnya selalu mendapat informasi dan mempertajam keterampilan analitisnya, yang sangat penting dalam pekerjaannya.

“Baca 500 halaman seperti ini setiap hari. Begitulah cara pengetahuan bekerja. Itu menumpuk, seperti bunga majemuk. Kalian semua bisa melakukannya, tapi saya jamin tidak banyak dari kalian yang akan melakukannya.” – Warren Buffett

3. Investasi Jangka Panjang: 

Buffett bukanlah penggemar investasi atau keuntungan jangka pendek. Dia menghabiskan banyak waktu menganalisis perusahaan dan industri untuk mencari peluang investasi jangka panjang. Filosofi investasinya berkisar pada pembelian dan penyimpanan saham berkualitas, seringkali selama beberapa dekade, untuk memaksimalkan keuntungan.

4. Manajemen Waktu: 

Buffett dikenal karena mengatakan tidak pada hampir semua hal yang tidak sejalan dengan tujuannya atau memberi nilai tambah pada hidupnya. Pendekatan selektif ini memungkinkan dia mengatur waktunya secara efektif, berfokus pada hal yang benar-benar penting. Manajemen waktu adalah keterampilan penting yang membantunya menjaga keseimbangan hidup sekaligus mencapai kesuksesan luar biasa.

5. Simple Living: 

Meskipun kekayaannya sangat besar, Buffett menjalani kehidupan yang relatif sederhana. Dia masih tinggal di rumah yang dibelinya pada tahun 1958 dan mengendarai mobil sederhana. Kesederhanaan ini meluas ke rutinitas sehari-harinya, tanpa kerumitan yang tidak perlu. Dia dapat fokus pada hal yang penting: membuat keputusan investasi yang tepat dengan menjaga hal-hal sederhana.

6. Berpikir Kritis: 

Sebelum membuat investasi atau keputusan hidup apa pun, Buffett mendedikasikan waktunya untuk analisis dan kontemplasi mendalam. Dia mempertimbangkan pro dan kontra, mempertimbangkan dampak jangka panjangnya, dan baru kemudian mengambil tindakan. Kebiasaan berpikir kritis ini telah menjadi landasan kesuksesannya, membantunya menghindari keputusan impulsif yang bisa berakibat buruk. 

7. Berhemat: 

Buffett selalu mempraktikkan kesadaran akan biaya dalam kehidupan sehari-hari, serta menghindari pengeluaran yang tidak perlu.

8. Disiplin Harian: 

Berpegang teguh pada rutinitas adalah kebiasaan penting lainnya bagi Buffett. Jadwal hariannya memberikan struktur, membantunya memaksimalkan produktivitas. 

Baik membaca, menganalisis saham, atau menghabiskan waktu bersama keluarga, dia mempertahankan pendekatan disiplin dalam setiap aktivitas, memastikan dia mendapatkan hasil maksimal dari harinya. Dia menyukai konsistensi dalam rutinitas hariannya mulai dari sarapan di McDonalds, waktu membaca yang ditentukan, dan makan malam bersama keluarganya.

9. Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga: 

Keluarga sangat penting bagi Buffett. Meskipun jadwalnya sibuk, dia meluangkan waktu untuk makan malam bersama istri dan anak-anaknya selama bertahun-tahun jika memungkinkan. Kebiasaan memprioritaskan keluarga ini tidak hanya memberikan dukungan emosional tetapi juga berfungsi sebagai pengingat akan apa yang benar-benar penting dalam hidup.