Giorgio Armani, Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Rp. 198 Triliun Tanpa Memiliki Anak
Desainer legendaris asal Italia, Giorgio Armani, meninggal dunia pada usia 91 tahun pada Kamis lalu. la meninggalkan kekayaan sebesar USD 12,1 miliar (lebih dari Rp 198 triliun), yang belum diketahui siapa penerimanya.
"Il Signor Armani, begitu ia selalu dipanggil dengan rasa hormat dan penuh kekaguman oleh para karyawan dan kolega, meninggal dunia dengan tenang, dikelilingi oleh orang-orang terkasih," demikian pernyataan resmi dari Armani Group.
Armani, yang tidak memiliki anak, dikenal sebagai legenda dalam dunia mode dengan kecintaannya pada perjalanan internasional. la juga memiliki hasrat yang mendalam terhadap properti, yang membuatnya membeli berbagai aset properti di seluruh dunia, mulai dari rumah di Pulau Pantelleria, Italia, hingga apartemen di New York City.
Dalam salah satu wawancara terakhirnya sebelum meninggal, yang diterbitkan pada 29 Agustus, Armani berbicara kepada Financial Times dari rumahnya di Saint Tropez, tempat ia beristirahat untuk "rehabilitasi" dari kondisi kesehatan yang tidak diketahui, yang membuatnya absen dari acara mode pada bulan Juni dan Juli.
Meski sebagian besar waktu dihabiskan di apartemen di pusat Kota Milan, rumahnya di Saint Tropez menyediakan tempat yang sangat dibutuhkan untuk melarikan diri dari kehidupan kota yang sibuk. Meskipun demikian, ketidakhadirannya secara fisik dari kegiatan sehari-hari perusahaannya tidak menghalangi Armani untuk tetap mengendalikan setiap aspek bisnisnya, yang terus berkembang meski ia sudah tidak lagi berada di pusat perhatian.
ArtikelThe New York Times