Manus AI, Startup Agen AI dari Singapura di Akuisisi Oleh Meta
Meta resmi mengakuisisi startup AI Manus AI yang kini berbasis di Singapura, guna mempercepat pengembangan teknologi agen AI otonom. Layanan Manus tetap dijalankan secara mandiri, namun akan diintegrasikan ke berbagai produk Meta seperti Meta AI.
Agen AI Manus mampu menjalankan tugas kompleks secara mandiri dan diklaim melampaui agen AI milik OpenAI. Manus telah melayani jutaan pengguna global, memproses lebih dari 147 triliun token, serta mencetak ARR 100 juta dollar AS hanya dalam delapan bulan.
Akuisisi Manus melengkapi langkah agresif Meta di bidang AI sepanjang 2025, termasuk pembelian Scale AI dan pembentukan Meta Superintelligence Labs yang fokus pada pengembangan Artificial General Intelligence (AGI), dengan dukungan investasi infrastruktur AI hingga 65 miliar dollar AS.
KOMPAS.com- Perusahaan teknologi raksasa Meta Inc. Platforms mengakuisisi startup AI yang berbasis di Singapura, Manus AI.
Pengumuman akuisisi ini disampaikan langsung lewat Meta Newsroom pada Senin (29/12/2025) waktu AS. Dalam pernyataannya, Meta menyebut Manus akan bergabung untuk mempercepat pengembangan teknologi agen AI.
Manus AI sendiri memang dikenal sebagai perusahaan pengembang agen kecerdasan buatan (AI) otonom serbaguna asal China di bawah naungan Beijing Butterfly Effect Technology Ltd Co. Kini perusahaan ini berbasis di Singapura.
Agen AI buatan Manus dapat menjalankan tugas kompleks secara mandiri, misalnya, melakukan riset pasar, penulisan kode, hingga analisis data tanpa perlu intervensi manusia.
Performa agen AI Manus ini diklaim melampaui kemampuan DeepResearch dan agen AI milik OpenAI.
Ke depannya, layanan Manus akan tetap dioperasikan dan dijual secara mandiri, sekaligus diintegrasikan ke berbagai produk Meta, termasuk Meta AI. Induk WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Threads ini juga berencana memperluas skala layanan ini agar dapat digunakan oleh lebih banyak bisnis.
Menurut Meta, agen AI Manus saat ini telah melayani jutaan pengguna dan pelaku bisnis global. Sejak meluncurkan agen AI pertamanya awal tahun ini, Manus AI tercatat telah memproses lebih dari 147 triliun token dan menciptakan lebih dari 80 juta komputer virtual.
Data ini menunjukkan bahwa Manus bukan lagi sekadar AI demo, tapi sudah jadi agen AI yang digunakan secara luas oleh pengguna dan bisnis.
Bisnis Manus juga tercatat mengalami pertumbuhan sangat cepat, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Investing.
Startup AI ini mencapai pendapatan berulang tahunan (annual recurring revenue/ARR) sebesar 100 juta dollar AS (sekitar Rp 1,67 triliun) dalam waktu delapan bulan setelah meluncur.
Capaian tersebut membuat Manus disebut-sebut sebagai startup AI dengan pertumbuhan tercepat di dunia yang menembus angka ARR 100 juta dollar AS.
Tak hanya itu, total pendapatan Manus kini dilaporkan sudah melampaui 125 juta dollar AS.
Angka tersebut mencakup pendapatan berbasis langganan, penggunaan (usage-based), serta sumber pendapatan lain dari layanan agen AI yang ditawarkan ke pengguna individu maupun bisnis.
Kendati demikian, tidak disebutkan berapa nilai kesepakatan akuisisi Meta terhadap Manus ini.
perbesar foto
perbesar foto